Manusia Tidak Boleh Diberi Kebebasan Mutlak Karena Manusia Itu Menakutkan
Apakah dunia ini akan damai, aman dan tentram jika kita manusia-manusia diberi kebebasan mutlak?
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling mulia diberi pikiran, logika dan hati nurani. Manusia diberi kehendak bebas untuk memilih jalan hidupnya, diberi kesempatan untuk memilih mana yang baik dan yang buruk, menentukan mana yang benar dan yang salah. Jika memang benar demikian bahwa manusia itu mahluk paling mulia dan berahlak mulia, tidak perlu lagi manusia itu di kontrol dengan berbagai aturan baik itu norma agama, adat-istiadat ataupun hukum negara. Karena sekali lagi manusia mampu membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang salah dan benar.
Jika seorang laki-laki diberi kebebasan mutlak untuk melakukan apa saja terhadap seorang wanita cantik dalam ruang tertutup. Apa kira-kira yang akan terjadi? Pelecehan seksual, pemerkosaan, pembunuhan atu hanya bercanda gurau sebagai dua insan yang harusnya saling memuliakan?
Percobaan ini dilakukan oleh seorang artis peran dalam ruang terbuka dan bisa disaksikan oleh banyak orang.Ia adalah Marina Abramovic seorang artis teater ternama asal Yogoslavia. melakukan pertunjukan yang diberi judul "Rhythm 0" di Studio Morra di Naples, Italia.
Inti dari pertunjukan ini adalah Abramovic akan berdiri selama 6 jam dan orang-orang diperbolehkan melakukan apapun pada tubuhnya.
"Ada 72 barang di meja yang bisa dipakaikan padaku sesukamu. dan aku adalah obyeknya. Selama durasi akulah yang sepenuhnya bertanggungjawab bahkan jika terjadi pemerkosaan dan pembunuhan" .
Dari antara barang itu terdapat bulu, bunga,pisau, pisau cukur dan senjata api berisi satu peluru.
Yang terjadi selama 6 jam sungguh mengerikan. Awalnya hanya fotografer yang mendekat dan mengambil gambar. Namun seiring waktu berjalan, dalam sekejap orang-orang semakin berani berbuat kejam padanya. Seseorang memutar badannya, mengangkat lengannya ke udara dan menyentuhnya dengan mesra.
Tidak hanya sampai di situ para pengunjung pun semakin berani, bajunya dipotong menggunakan pisau cukur dan dengan pisau yang sama mulai mengenai kulitnya lalu ada juga yang menusuk dengan duri bunga mawar
Pada jam berikutnya semakin mengerikan beberapa pria bahkan tega menelanjangi dan memegang tubuhnya.dan melakukan pelecehan seksual lainnya
Meski menerima perlakuan yang kasar, namun Marina Abramovic tetap berkomitmen pada aksinya bahkan tak menolak jika diperkosa dan dibunuh. Pada jam jam terakhir, nasibnya semakin mengerikan karena seseorang meletakkan senapan di tangannya dan mengarahkan ke lehernya.
Bagaimana tanggapan Marina Abramovic terhadap pertunjukan ini dan tanggapannya terhadap orang-orang yang melakukannya dengan sangat tidak sopan serta kasar??
"Aku merasa diperkosa, mereka memotong ku, mereka menusukku dengan duri bunga mawar, mengarahkan senjata ke kepalaku,"
Abramovic mulai berjalan di antara orang-orang dan mereka tidak bisa melihat wajah Abramovic secara langsung. Abramovic menyadari bahwa orang-orang tidak ini adanya konfrontasi dengannya. Mereka tidak ingin dihakimi atas apa yang sudah mereka lakukan.Bahkan orang-orang ini seakan lupa telah melakukan berbagai hal keji pada Abramovic.
"Aksi ini menunjukkan ada hal mengerikan dan menakutkan dalam kemanusiaan. Ini menunjukkan seberapa cepat orang bisa melukaimu. Ini menunjukkan betapa mudahnya untuk melecehkan orang yang lebih lemah yang tidak melawan dan tidak mampu bertahan. Ini menunjukkan jika jika manusia diberi kesempatan dan kebebasan mutlak, manusia bisa menjadi sangat kasar dan berbahaya"
Kalau tanpa aturan yang ketat maka akan muncul para penegak hukum jalanan yang menghakimi secara brutal dan membabi-buta. Seperti kasus di Cikupa pasangan yang dihakimi, diarak di jalanan dan dipermalukan tanpa bukti yang jelas oleh orang-orang yang merasa paling benar dan merasa pemilik moral paling tinggi. Hal ini benar benar menyedihkan. Bisa juga terjadi seperti kasus zoya yang difitnah mencuri amplifier, dihakimi secara brutal bahkan sampai meninggal dibakar hidup-hidup oleh orang-orang yang katanya berpikir dan berakhlak mulia. Bisa juga seperti dua orang bodoh yang memberi minuman keras kepada hewan di kebun binatang dan dengan bangganya merekam tindakan konyol itu.
